Selasa, 30 November 2010

essay

RENCANA HIDUP JANGKA PANJANG

Mengapa saya mengambil program studi Sastra Sunda ini? Karena berkaitan dengan kebudayaan. Yang mana di tempat saya lahir yaitu di Sukabumi di daerah propinsi Jawa Barat yang mana propinsi itu adalah tempat lahirnya budaya Sunda. Sekarang pada jaman yang sudah tercampur dengan kebudayaan Barat banyak masyarakat Sunda atau Jawa Barat ini tidak mempedulikan lagi budaya sendiri yaitu budaya Sunda yang menjadi tempat kelahirannya sendiri, dimana budaya Sunda dianggap sudah tidak jaman atau nora. Seperti dalam ciri khas kebudayaan Sunda salah satunya yaitu someah hade kasemah yang artinya baik, sopan, terhadap tamu. Di Sukabumi sendiri jarang orang yang baik terhadap tamu bukan dalam artian jahat terhadap tamu tetapi mereka hanya menerima tamu dengan seperlunya saja apabila tidak ada keperluan yang lain tuan rumah suka memberikan wajah tidak menerima tamu berlama-lama di rumahnya. Berangkat dari hal itu lah saya mengambil program studi Sastra Sunda saya merasa ingin mengembalikan dan menjaga budaya Sunda ini agar tetap ada dan tidak hilang begitu saja.
Berangkat dari unsur kebudayaan yaitu ada 7 unsur kebudayaan yaitu:
1. Bahasa,
2. Sistem Pengetahuan,
3. Organisasi Sosial,
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi,
5. Sistem Mata Pencaharian Hidup,
6. Sistem Religi, dan
7. Kesenian.
Dan dalam semua unsur ini yang paling utama yaitu bahasa maka hal itu lah agar budaya Sunda ini dapat dilestarikan maka saya berpikiran bahwa lewat Sastra Sunda Unpad ini saya memulai untuk melestarikan budaya Sunda ini. Kebudayaan ini pula harus ada dorongan dari kaum muda yang menjadi asli orang Sunda, jangn hanya orang tua, karena anak muda memiliki pemikiran yang baru, semangat baru dan jiwa yang penuh dengan gairah. Karena oleh siapa lagi budaya Sunda tetap terjaga dan tidak hilang begitu saja, apabila bukan orang Sunda itu sendiri yang menjaga dan melestarikan budaya Sunda itu sendiri.
Alasan ingin mendapatkan beasiswa yaitu pada jaman sekarang biaya kuliah itu sudah mahal dan biaya hidup serba mahal, maka dari hal itu saya menginginkan beasiswa ini untuk membantu ayah saya yang sudah pensiunan PNS dalam membiayai kuliah saya ini, dan saya ingin sekali kuliah dengan hasil jeri payah sendiri, walaupun dengan bekerja saya bisa mendapatkan uang untuk kuliah, tetapi saya ingin konsen dalam belajar, karena biasanya orang sudah mengenal uang mereka sudah malas untuk mencari ilmu secara formal. Dan saya ingin sekali mendapatkan beasiswa ini. Tak lupa pula saya akan memberikan sebagian beasiswa ini untuk orang yang tidak mampu atau berinfak agar beasiswa ini menjadi berkah untuk saya dan mendapatkan ilmu dengan bantuan beasiswa ini bermanfaat untuk semuanya.
Rencana setalah lulus kuliah, saya ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri yaitu ingin ke Negara Kincir Angin yaitu Belanda saya ingin mempelajari budaya yang sudah diambil atau naskah-naskah yang sudah diambil oleh Belanda ketika pada jaman penjajahan dahulu, dan ingin pula kuliah melanjutkan di Francis untuk mengasah Tata bahasa Sunda dan mengetahui bahasa negara lain agar Bahasa Ibu menjadi bahasa yang tetap harus dijaga agar tidak punah begitu saja, agar bisa mempromosikan bahasa Sunda ke luar negri agar para turis tertarik untuk mengatahui kebudayaan Sunda, maka otomatis membantu Indonesia dalam bidang parawisata, dan tidak hanya mengetahui Bali saja yang menjadi primadona Indonesia, akan tetapi di Jawa Barat pun tidak kalah oleh kota Bali yang memiliki suasana pantainya yang begiru indah, di Jawa Barat pun ada pantai yang seperti di Bali, yaitu di pantai Ujung Genteng, tetapi masih jarang wisatawan lokal dan wisatawan luar yang belum mengetahuinya. Tidak menutup kemungkinan pula daerah lain yang ada di Indonesia banyak turis yang mendatangi. Ini akan membantu Indonesia dalam hal bidang pariwisata dan masuk pula pendapatan ke Indonesia. Dan rencana selanjutnya saya akan mengabdi ke Indonesia, khususnya terhadap budaya saya sendiri yaitu Budaya Sunda. Dan ingin bekerja di bidang melestarikan kebudayaan Sunda. Karena budaya itu sangat banyak manfaat dan banyak ilmu pengetahuan, apabila kita menggalinya akan mendapat pengetahuan yang luas dalam budaya itu. Dan dalam budaya itu pula banyak nilai jual dalam segi komersil untuk diperlihatkan, tetapi bukan untuk menjual budaya tersebut. Apabila kita menjual budaya kita sendiri itu sama saja kita menjual harga diri kita sendiri, maka dari itu lah saya lebih tertarik dalam bidang kebudayaan, di dalam kebudayaan itu sendiri banyak sekali hal-hal yang tersembunyi, apabila digali akan mendapatkan hasil yang banyak, seperti halnya harta harun yang terpendak beribu-ribu tahun lalu.
saha deui nu ngamumulekeun sunda, lamun teu balik deui ka urang- urang deui mah.

1 komentar:

  1. Sedikit orang yang peduli terhadap kebudayaan dan kesenian daerahnya, karena itu tadi pengaruh budaya barat yang sangat tinggi. Lihat acara TV, Radio hampir 99% menayangkan budaya luar.. jadi apa kabar budaya kita? teruskan langkah demi lestarinya Budaya SUNDA

    BalasHapus